Cerita Pembelajaran Linux, Ebuntu (Sistem Informasi Kesehatan)

Assalamu'alaikum wr.wb

Menurut saya pelajaran sistem ilmu komunikasi tentang digital forensik atau computer forensik, dari materi serta praktik yang dilakukan saya sedikit banyaknya dapat mengetahui cara bagaimana menyelamatkan data yang dimiliki bila terjadi incident pada computer saya dan penyelamatan data itu bisa saya lakukan sendiri di flashdisk yang kapasitasnya mungkin hanya beberapa GigaByte, dan dari praktik yang dilakukan juga saya jadi mempunyai software aplikasi linux, ebuntu dan bisa melakukan install dan cara mengoprasikannya serta memahami cara pemakaiannya, walaupun pada saat melakukan praktik saya tidak berhasil. 

Mungkin ketidakberhasilan saya itu disebabkan karena beberapa faktor seperti kemungkinan file yang korup, ataupun dalam proses pelaksanaan praktik tersebut kurang efektif dari segi waktu, penjelasan, tenaga pengejar yang terbatas dan jumlah mahasiswa yang mengikuti praktiknya. 

Sebagai masukan agar proses pembelajaran kedepannya bisa dilakukan secara efektif maka saya akan sedikit menjelaskan tentang hambatan-hambatan yang dialami saya dalam proses pelaksanaan praktik pada tanggal 17 April 2015 pukul 16.00 WIB yang seharusnya pukul 14.00 WIB. Pada segi waktu kurang maksimal karena kontrak waktu yang dilakukan dengan mahasiswa khususnya kelas 1b perawat seharusnya pukul 14.00 tapi karena mungkin ada hambatan komunikasi dengan sipen atau memang waktu pengajar yang sibuk pelaksanaannya juga jadi sedikit terganggu, selama kita menunggu waktu juga kita mencari ruangan di kampus 1 yang ternyata sudah penuh dengan prodi lain, dan akhirnya dengan susah payah sipen dan mahasiswa yang turut membantu, akhirnya kita juga mendapatkan ruangan dengan kondisi kursi yang kurang, tapi itu bisa mahasiswa tangani. setelah kita mendapatkan ruangan, tiba-tiba ada pemberitahuan mendadak dari sipen pindah ke kampus 2, dan akhirnya kita pindah dan melakukan proses pembelajaran disana, karena mungkin waktu kita sudah banyak terbuang dan pengajar juga ada janji dengan kelas lain, akhirnya pelaksanaan praktikpun dilaksanakan hanya 1 jam pelajaran penjelasan ditambah praktik dan pembagian system operasi melalui flashdisk. 

Tenaga pengajar pun hanya 2 orang dengan mahasiswa yang jumlahnya 64 orang tidak seimbang. Sehingga factor tersebut juga menghambat pada penjelasan yang diberikan dari awal. Mungkin itu hanya pendapat saya tentang proses pembelajaran, dan semoga kedepannya dapat lebih baik lagi.

Nah yang ingin saya tanyakan, mengapa system operasi yang dicopy lewat flashdisk bisa korup ?

Terima kasih

Wassalamu’alaikum wr wb..