Angka Kematian (Mortalitas) di Indonesia yang Tinggi
Angka kematian
kasar
/ crude death rate (CDR)
Angka yang
menunjukkan banyaknya kematian setiap 1000
penduduk dalam waktu 1 tahun. Tinggi rendahnya angka kematian di pengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu Faktor Pendorong dan Faktor Penghambat.
Faktor
Pendorong
Kematian
(Promortalitas)
- Adanya wabah penyakit.
- Adanya bencana alam.
- Kesehatan serta pemenuhan gizi penduduk yang rendah.
- Adanya peperangan, kecelakaan dan sebagainya.
- Tingkat pencemaran yang tinggi sehingga lingkungan tidak sehat.
Faktor
Penghambat
Kematian (Antimortalitas)
- Tingkat kesehatan dan pemenuhan gizi yang sudah baik.
- Negara dalam keadaan aman dan tidak terjadi peperangan.
- Adanya kemajuan IPTEK di bidang kesehatan sehingga berbagai macam penyakit dapat diobati.
Angka Kematian
Kasar
di Indonesia
Angka kematian (mortalitas) kasar atau Crude Death Rate (CDR) di
Indonesia masih
lebih
tinggi bila dibandingkan dengan negara tetangga. Menurut Wardiyatmoko angka kematian kasar (CDR) Indonesia dalam
kurun
waktu
2000 - 2005 kurang lebih sebesar 43. Dibandingkan dengan CDR Asia 42, Thailand 40, Malaysia
24, dan
Singapura 9 maka CDR Indonesia masih
relatif tinggi. Dari Susenas 2003 tercatat sebanyak 767.740 kematian, sedangkan jumlah penduduk pada pertengahan tahun tersebut diperkirakan sebesar 214.374.096 jiwa.
Sehingga Angka Kelahiran Kasar yang terhitung adalah sebesar 3,58. Artinya, pada tahun 2003 terdapat 3 atau 4 kematian untuk tiap 1000 penduduk. Hal ini
terjadi mungkin dikarenakan tingkat kesejahteraan di Indonesia yang belum
tercapai atau merata.
Tabel Perbandingan
Angka
Kematian
Kasar
Indonesia dengan
Negara Tetangga
Diagram Angka
Kematian
Kasar
Indonesia dengan
Negara Tetangga
Kesimpulan
Angka kematian kasar di
Indonesia bila dibandingkan dengan negara lain masih tinggi, apalagi bila dibandingkan dengan negara maju seperti Singapura. Hal itu mungkin terjadi karena negara
Indonesia adalah negara yang
masih berkembang, dan kesejahteraan Indonesia belum tercapai untuk seluruh warga negaranya. Oleh karena itu kita sebagai warga negara Indonesia harus bisa mencontoh kebaikan yang dilakukan oleh negara lain dalam menata negaranya sehingga angka kematian Indonesia bisa teratasi.
SEBAGAI TENAGA KESEHATAN KHUSUSNYA KEPERAWATAN, BAGAIMANA KITA MENANGGAPI PERMASALAHAN NEGARA INI TENTANG CDR YANG TINGGI DI ANTARA NEGARA TETANGGA ???
Cara yang bisa kita lakukan adalah dengan cara memperbaiki dan melakukan upaya promotif dan preventif untuk mencegah kematian dengan cara mencegah penyakit menular ataupun menambah pengetahuan masyarakat tantang kesehatan dengan cara PROMOSI KESEHATAN, dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang kompeten dengan tindakan keperawatan sesuai standar operasional prosedur atau (SOP) supaya meminimalisir kesalahan sedikit apapun dalam melakukan tindakan. Dan kita juga bisa bekerja sama dengan LINTAS SEKTOR lain,seperti Pemerintah dan Perusahaan.
Terimakasih sudah mampir di blog saya :)
Komentar
Posting Komentar